7 Aplikasi populer yang membahayakan komputer (mengandung virus)
Seiring kemajuan teknologi, dibarengi pula dengan munculnya banyak developer handal yang menciptakan software dan aplikasi canggih untuk perangkat komputer maupun mobile. Hal ini tentu memudahkan pengguna dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.
Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, ada juga potensi bahaya yang mengintai. Salah satunya adalah aplikasi yang mengandung virus. Virus komputer adalah program komputer yang dapat merusak atau mengganggu kinerja komputer. Virus dapat menyebar melalui berbagai media, seperti melalui file, media penyimpanan, dan jaringan.
Berikut adalah 7 aplikasi populer yang pernah ditemukan mengandung virus:
- Adobe Reader
Adobe Reader adalah salah satu aplikasi populer yang digunakan untuk membaca file PDF. Pada tahun 2019, Adobe Reader versi 19.010.20081 ditemukan mengandung virus Trojan. Trojan ini dapat mencuri informasi pribadi pengguna, seperti alamat email, kata sandi, dan nomor kartu kredit.
- Flash Player
Flash Player adalah plugin yang digunakan untuk memutar konten multimedia, seperti animasi, video, dan game. Pada tahun 2018, Flash Player versi 32.0.0.344 ditemukan mengandung virus Backdoor. Backdoor ini dapat memberikan akses jarak jauh ke komputer pengguna.
- Microsoft Office
Microsoft Office adalah paket aplikasi perkantoran yang populer. Pada tahun 2017, Microsoft Office versi 2016 ditemukan mengandung virus Trojan. Trojan ini dapat mencuri informasi pribadi pengguna, seperti alamat email, kata sandi, dan nomor kartu kredit.
- VLC Media Player
VLC Media Player adalah pemutar multimedia gratis dan open source. Pada tahun 2016, VLC Media Player versi 2.2.2 ditemukan mengandung virus Trojan. Trojan ini dapat mencuri informasi pribadi pengguna, seperti alamat email, kata sandi, dan nomor kartu kredit.
- WinRAR
WinRAR adalah software kompresi dan ekstraksi file yang populer. Pada tahun 2015, WinRAR versi 5.40 beta 4 ditemukan mengandung virus Trojan. Trojan ini dapat mencuri informasi pribadi pengguna, seperti alamat email, kata sandi, dan nomor kartu kredit.
- iTunes
iTunes adalah aplikasi pemutar musik dan video yang dikembangkan oleh Apple. Pada tahun 2014, iTunes versi 11.1.2 ditemukan mengandung virus Trojan. Trojan ini dapat mencuri informasi pribadi pengguna, seperti alamat email, kata sandi, dan nomor kartu kredit.
- Java Runtime Environment (JRE)
Java Runtime Environment (JRE) adalah platform yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Java. Pada tahun 2013, JRE versi 7u21 ditemukan mengandung virus Trojan. Trojan ini dapat mencuri informasi pribadi pengguna, seperti alamat email, kata sandi, dan nomor kartu kredit.
Untuk menghindari infeksi virus, pengguna dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala. Pengembang aplikasi biasanya akan merilis pembaruan untuk memperbaiki bug dan kerentanan keamanan.
- Gunakan antivirus dan antimalware yang terpercaya. Antivirus dan antimalware dapat membantu mendeteksi dan menghapus virus dari komputer.
- Berhati-hati saat mengunduh file dari internet. Hindari mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya.
- Gunakan browser yang aman. Browser yang aman dilengkapi dengan fitur keamanan yang dapat membantu melindungi komputer dari serangan malware.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, pengguna dapat mengurangi risiko infeksi virus.
Posting Komentar untuk "7 Aplikasi populer yang membahayakan komputer (mengandung virus)"